Kamis, 24 Mei 2012
Psikologi berasal
dari bahasa Yunani yaitu psyche yang berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu.
Dengan demikian secara harpiah psikologi dapat diartikan ilmu jiwa. Akan tetapi
dalam hal belajar psikologi sangat berperan penting untuk tercapainya
pendidikan yang baik karena gejala-gejala tentang kejiwaan manusia sebagai
objek psikologi dapat kita ketahui dengan ilmu-ilmu psikologi.
Sedangkan belajar merupakan suatu factor dalam pembentukan pribadi dan perilaku
individu. Semoga makalah ini tercatat sebagai amal soleh dan bermanfaat serta
menjadi motifator bagi para mahasiswa untuk mengetahui tentang hakekat dan rung
lingkup belajar
1.
RUMUSAN MASALAH
- Arti belajar
- Proses Belajar
- Ciri-ciri kegiatan belajar
- Teori proses belajar
2.
TUJUAN PEMBAHASAN
- Mengetahui Arti belajar
- Mengetahui Proses Belajar
- Mengetahui ciri kegiatan belajar
- Mengetahui proses belajar
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Arti Belajar
Kadang-kadang bahan
pengajaran disamakan dengan pendidikan. Belajar adalah usaha untuk menguasai
segala sesuatu yang berguna untuk hidup, akan tetapi konsep Eropa, arti belajar
itu agak sempit hanya mencakup menghapal, mengingat mereproduksi sesuatu yang
dipelajari.
Akan tetapi ada juga
para ahli yang mengatakan bahwa belajar adalah proses perubahan di dalam
kepribadian manusia dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan
kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan,
pengetahuan,sikap,pemahaman,keterampilan,daya piker, dan kemampuan yang
lainnya.
- Latihan
Latihan adalah
penyempurnaan potensi tenaga-tenaga yang ada dengan mengulang-ulang aktivitas
tertentu.
- Menambah/Memperoleh tingkah laku baru
Belajar sebenarnya adalah
suatu usaha untuk memperoleh hal-hal (nilai-nilai) dengan aktivitas kejiwaan
sendiri.
3. Ciri-ciri Kegiatan Belajar
- Belajar adalah kegiatan yang menghasilkan perubahan pada diri individu yang sedang belajar baik actual maupun potensial
- Perubahan tersebut pada pokoknya didapatkan karena kemampuan baru yang berlaku untuk waktu yang relatif lama
- Perubahan-perubahan itu terjadi karena usaha, bukan karena proses kematangan
4. Beberapa Teori Proses Belajar
Teori stimulus, respon yang kurang memperhitungkan faktor internal dan teori
transformasi yang memperhitungkan faktor internal. Sedangkan kelompok teori
belajar yang kedua sudah memperhitungkan faktor internal maupun eksternal. Para
ahli psikologi kognitif juga memperhitungkan faktor eksternal dan internal di
dalam mengembangkan teorinya. Selanjutnya mereka menjelaskan bahwa perencanaan
pengajaran hendaknya berdasarkan pada pengetahuan tentang subjek belajar agar
dapat dirancang metode pengajaran berdasarkan teori belajar yang tepat.
5. Teori-teori Belajar Sosial(SocialLearning)
Dalam hal ini ada dua macam belajar, yaitu secara fisik, misalnya menari,
olahraga, mengendarai mobil dan sebagainya
a. Teori belajar sosial dan tiruan dari NE Miller dan M.
Dollard
- Tingkah laku sama (same behavior)
- Tingkah laku tergantung (matched depend behavior)
- Tingkah laku salinan (copying behavior)
b. Teori belajar sosial A Bandura dan RH Wailer
1) Efek modeling (modeling effect)
Peniru melakukan tingkah laku –tingkah laku baru melalui asosiasi sehingga sesuai dengan tingkah laku model.
2) Efek penghambat (inhabitation) dan Penghapus hambatan (dis inhabitations)
Tingkah laku-tingkah laku yang tidak sesuai dengan tingkah laku model dihambat timbulnya, sedangkan tingkah laku-tingkah laku yang sesuai dengan tingkah laku model dihapuskan hambatannya sehingga timbul tingkah laku yang dapat menjadi nyata.
3) Efek kemudahan (facilitation effect)
Tingkah laku –tingkah laku yang sudah pernah dipelajari oleh peniru lebih mudah muncul kembali dengan mengamati tingkah laku model.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar