Rabu, 02 Desember 2015
1.1
Latar
Belakang
Bidang pendidikan merupakan suatu
faktor yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan, di
samping juga merupakan faktor penentu bagi perkembangan yang lebih baik terutama
pada pendidikan Islam
yang tidak hanya mementingkan iptek akan
tetapi juga mengimbangi dengan imtaq. Pendidikan juga dipandang sebagai sarana paling
strategis untuk mengangkat harkat dan martabat suatu bangsa. Maka dalam era globalisasi dewasa ini profesi guru menduduki posisi penting,
karena menjadi teladan
dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam iptek dan imtaq.
Pada dunia pendidikan peserta didik dianggap sebagai produk dalam
pendidikan, sehingga
peran guru yang menjadi tenaga pendidik berperan sebagai produsen yang dapat memberikan
jaminan tertentu suatu produk. Oleh
sebab itu guru harus dapat berfungsi sebagaimana
mestinya sesuai dengan yang diharapkan, yaitu: 1) Guru sebagai agen perubahan, sebagaimana dalam era transformasi yang begitu cepat,
sosok guru diharapkan dapat berfungsi secara efektif sebagai penggerak dan pelaku perubahan baik di bidang ilmunya ataupun
dalam akhlaqnya, 2) Guru sebagai pengembang sikap toleransi dan saling
pengertian, sehingga sangat diperlukan sikap saling pengertian dan toleransi antar seluruh
umat manusia melalui proses pendidikan. 3) Guru sebagai pendidik professional, dimana guru
dituntut memiliki pengetahuan umum yang luas dan keahlian khusus yang mendalam
guna menjawab perubahan zaman dalam memajukan pendidikan.[1]
Dari
tiga hal tersebut pada era
global seperti saat ini peran sekolah semakin dituntut untuk
berperan sebagai pusat pengalaman belajar. Dimana dalam lembaga pendidikan
terutama Lembaga
Pendidikan Islam guru tidak hanya menyampaikan
pelajaran umun saja akan tetapi juga harus ada keterkaitannya dengan sumber
ilmu yang ada dalam Al-Qur’an dan Hadits serta harus dapat
menjaga kelakuan dan senantiasa memperbaiki aqkhlaq sesuai yang diajarkan oleh
Agama Islam itu sendiri,
maka dari itu dalam sekolah umum yang berlabel islam hendaknya guru harus
memiliki dua bidang kompetensi yaitu umum dan dinyah (agama islam) dan memiliki akhlaq
yang baik sehingga selain
mengantarkan peserta didiknya sukses menuju dunia dan akhirat, maka lembaga pendidikan
Islam sebelum memiliki cita-cita menjadikan peserta didik yang unggul baik hal
iptek dan imtaq lebih
awalnya lembaga harus memiliki dan menjadikan sumber daya manusia (SDM) sebagai tenaga
pendidik yang juga unggul serta memiliki mutu pada bidang
tersebut.
Sebagaimana guru adalah sumber daya manusia pada lembaga yang dinaunginya
serta bertanggung jawab dalam mempersiapkan peserta didik agar memiliki daya saing yang tinggi dimasa yang akan datang baik akhlaq maupun ilmunya. Oleh sebab
itu profesionalisme guru perlu ditingkatkan melalui upaya peningkatan
agar kualitas kinerja guru bisa mengimbangi berjalannya waktu dan selalu berkaitan dengan kompetensi
akademik maupun kompetensi profesional yang sesuai dengan perkembangan zaman. Untuk
mencapai mutu pendidikan yang baik, SDM sebagai tenaga pendidik maka diperlukan
strategi dalam pengelolaan manajemen sumber daya manusia yang bisa memiliki
fungsi dan aktivitas pokok dalam mengatur hal-hal seperti : 1) Perencanaan
kebutuhan sumber daya manusia, 2) Pengadaan sumber daya manusia atau staf, 3)
Penilaian dan kompensasi, 4) Pelatihan dan pengembangan, dan 5) Penciptaan dan
pembinaan hubungan kerja yang efektif.[2]
Pengelolaan
manajemen sumber daya manusia yang bisa memiliki fungsi dan aktivitas pokok
dalam mengatur jalanya kegiatan pendidikan pada suatu lembaga diperlukan
strategi dalam upaya meningkatkat kualitas kinerja SDM agar senantiasa terus
meningkat dengan memberikan penghargaan sesuai dengan prestasi kerja yang
dilakukan oleh SDM adapun dasar dari
pemberian penghargaan bisa diperoleh dan di terapkan melalui penilaian kerja
dan kompensasi, dengan demikian fungsi penilaian prestasi kerja memiliki
keterkaitan langsung dengan aktifitas MSDM seperti analisis jabatan, seleksi
tenaga pendidik, pembayaran upah dan isentif. Selain hal itu program pelatihan
dan pengembangan juga merupakan usaha peningkatan prestasi kerja para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan saat ini dan
dimasa yang akan datang dengan kegiatan pelatihan atau belajar untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan individu SDM untuk diaplikasikan
dalam bekerja untuk lembaga dan untuk keberhasilan peserta didik.[3]
Sekolah
Menengah Pertama (SMP) Ar-Rohmah Dau Malang yang akan dijadikan obyek
penelitian merupakan SMP yang terdapat
di dalam bagian Lembaga Pendidikan Islam Ar-Rohmah. Cukup baik dalam
penerapan program-program upaya peningkatan kualitas SDM diantaranya adalah tenaga pendidik dan tenaga kependidikanya, dimana pada
sekolah ini menerapkan pendidikan sekolah Islam dan mewajibkan siwanya tinggal
di asrama, dan lebih sering dikenal dengan sebutan Islamic Boarding School atau sekolah berasrama. Dan pembahasan yang
akan menjadi obyek penelitian lebih mengarah kepada pengelolaan SDM di SMP
Ar-Rohmah Dau yang meliputi faktor
bagaimana perencanaan sekolah dalam merencanakan program peningkatan kualitas
SDM, diantaranya upaya dan program-program manajemen SDM yang dilakukan sekolah
sperti peraturan lembaga, peran pimpinanya, dan program-program pembinaan
SDM-nya, selain dari perencanaanya juga akan di teliti bagaimana pelaksanaan
program peningkatan kualitas SDM serta seberapa efektif dalam pelaksanaan
program yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan SDMnya, serta bagaimana
evaluasi pelaksanaan program peningkatan SDM di SMP Ar-Rohmah Dau. Hal ini terlihat dari perencanaan program kerja SMP
Ar-Rohmah tahun pelajaran 2014-2015 dalam hal upaya sekolah dalam meningkatkan
kualitas SDM nya, oleh karena itu menarik untuk diteliti dengan judul “ Pelaksanaan Program Peningkatan Kualitas Sumber
Daya Manusia di SMP Ar-Rohmah Dau”.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka
dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1.
Bagaimana
perencanaan program
peningkatan kualitas sumber daya manusia di SMP Ar-Rohmah Dau ?
2.
Bagaimana
pelaksanaan program
peningkatan kualitas sumber daya manusia di SMP Ar-Rohmah Dau ?
3.
Bagaimana evaluasi program peningkatan kualitas sumber daya manusia di SMP
Ar-Rohmah Dau ?
1.3
Tujuan dan Kegunaan
Penelitian
1.3.1
Tujuan
Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian adalah
sebagai berikut :
1.
Mendeskripsikan tentang perencanaan
program peningkatan
kualitas sumber daya manusia di SMP Ar-Rohmah Dau.
2.
Mendeskripsikan pelaksanaan program peningkatan kualitas sumber daya manusia di SMP
Ar-Rohmah Dau.
3.
Mendeskripsikan evaluasi pelaksanaan program peningkatan kualitas sumber daya manusia di SMP
Ar-Rohmah Dau.
1.3.2
Kegunaan
Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian adalah sebagai berikut
:
1.
Secara Teoristis
a.
Penelitian ini diharapkan dapat member
sumbangan teori dalam pelaksanaan program peningkatan kualitas SDM di SMP
Ar-Rohmah Dau
b.
Penelitian diharapkan dapat menjadi
sumber ilmu pengetahuan bagi generasi-generasi masa depan
2.
Secara Praktis
a.
Penelitian diharapkan mampu menjadi
sumber ilmu bagi peneliti
b. Penelitian diharapkan
mampu mrnjadi inisiatif sekolah untuk meningkatakan kualitas tenaga pendidik
dan tenaga kependidikannya.
1.4
Batasan Penelitian
Pada penelitian ini akan mengarahkan
pembahasan mengenai upaya SMP Ar-Rohmah dalam program peningkatan kualitas SDM
yang meliputi tenaga pendidik dan tenaga kependidikannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar